Kabar Baik, Harga Pertamax dan Pertalite Turun Mulai Maret
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina bakal menurunkan harga pertamax dan pertalite awal Maret mendatang. Keputusan itu diambil setelah menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, harga baru itu akan diberlakukan mulai 1 Maret nanti. “Insya Allah turun,” kata Bambang saat dihubungi Jawa Pos, Sabtu (27/2) kemarin.
Bambang enggan membocorkan besaran harga baru dua bahan bakar minyak tersebut. Dia beralasan, Pertamina masih melakukan pernghitungan. Selain itu, Pertamina juga masih menunggu perkembangan nilai tukar dan harga minyak sampai akhir Februari.
“Harga baru nanti lebih banyak dipengaruhi kurs. Bukan minyak dunia,” tegas pria yang karib disapa Abe tersebut.
Abe menyatakan, harga minyak dunia cenderung stabil. Jika penurunan tersebut benar terjadi, berarti harga BBM oktan tinggi itu terus menurun. Sebelumnya, harga pertamax di Jakarta mencapai Rp 8.350 per liter pada 1 Februari. Lantas, di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali harganya Rp 8.450. Harga pertalite saat itu merata di Jawa dan Bali Rp 7.800.
Namun, pada 5 Februari harga-harga tersebut turun. Harga pertamax di Jakarta dan Jawa Barat turun menjadi Rp 8.150. Di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali Rp 8.250 per liter. Harga pertalite turun menjadi Rp 7.600 per liter di Jawa dan Bali. (dim/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal