Kabar Baik, Kemendikbudristek Lanjutkan Program Bantuan Pemerintah Bagi Komunitas Sastra
Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo dalam laporannya mengatakan pendaftar Banpem pada tahap pertama ini berjumlah 446 komunitas atau perseorangan.
Dari pendaftar tersebut, sejumlah 187 komunitas dan 121 perseorangan telah mengunggah berkas.
Khusus untuk perseorangan, unggah berkas dilakukan oleh Balai/Kantor Bahasa.
"Setelah melalui tahap verifikasi berkas dan penjurian, hanya 54 komunitas sastra dan 70 perseorangan yang dinyatakan lulus penilaian dewan juri,” ungkap Imam.
Sebagaimana diketahui, komunitas sastra dalam satu dasawarsa terakhir ini tumbuh sangat pesat.
Pesatnya pertumbuhan komunitas sastra itu diikuti oleh adanya penciptaan karya sastra yang juga produktif.
Karya sastra dengan berbagai kearifan lokal yang diproduksi sastrawan, khususnya sastrawan muda dari berbagai komunitas sastra sebagai wadah para sastrawan untuk saling asah, asih, asuh, dan produksi karya sastra bagaikan dua sisi mata uang yang saling berkaitan.
Pada zaman modern ini, komunitas sastra di Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius, sebab banyak komunitas sastra yang keberadaannya tidak menentu, timbul dan tenggelam, terutama bagi komunitas sastra yang masih berkembang dan belum mapan.
Kemendibudristek melanjutkan prgram Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas pada tahun ini
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- BBS 2024: Majukan Peran Bahasa & Sastra Indonesia di Ranah Internasional
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini