Kabar Baik, Taman Nasional Gunung Rinjani Dibuka Kembali
jpnn.com, JAKARTA - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat resmi membuka kembali untuk kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Pembukaan itu berlaku di delapan destinasi wisata non-pendakian.
"Taman Nasional Gunung Rinjani mulai hari ini resmi membuka 8 destinasi wisata nonpendakian," kata Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady dalam konferensi pers di Kantor Dinas Pariwisata NTB di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan, kedelapan destinasi wisata nonpendakian yang dibuka tersebut, antara lain Otak Kokok Joben (Joben Eco Park) dengan kuota maksimal 227 pengunjung per hari. Telaga Biru maksimal 84 pengunjung per hari. Air terjun Jerul Manis maksimal 180 pengunjung per hari.
Selain itu, Gunung Kukus maksimal 90 pengunjung per hari, Timbanuh dengan objek wisata Air Terjun Mayung Polak dengan kuota maksimal 60 pengunjung per hari, Savana Propok maksimal 150 pengunjung per hari, dan Air Terjun Mangku Sakti dengan kuota maksimal 90 pengunjung per hari.
"Dari 13 destinasi wisata nonpendakian dan 5 wisata pendakian di tiga kabupaten (Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah), hanya 8 destinasi wisata nonpendakian yang dibuka," ujarnya.
Menurutnya, Balai TNGR akan menerapkan protokol COVID-19 yang ketat terhadap wisatawan yang berkunjung, mulai dari pintu masuk, saat di lokasi wisata maupun saat keluar pintu wisata.
"Wisatawan diwajibkan menggunakan masker, membawa hand sanitizer, kresek sampah, menjaga jarak minimal satu meter, dan membawa surat keterangan bebas COVID-19 bagi wisatawan yang berasal dari luar NTB atau bebas gejala influenza (influenza-like illness) untuk yang berasal dari Pulau Lombok," ucapnya.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat resmi membuka kembali untuk kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
- Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran 140 Hektare Lahan di Gunung Rinjani
- Kebakaran Melanda Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Rinjani
- Warga Portugal Mengalami Nasib Malang di Gunung Rinjani, Begini Peristiwanya
- Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani Disarankan Pasang Wifi Gratis
- Morchella crassipes, Primadona Baru di Rinjani
- Pendaki kini Lebih Mudah Mendaftar Perjalanan lewat e-Rinjani