Kabar Baik Terus Mengalir, Kali Ini dari Kemenkeu
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan indikator aktivitas manufaktur purchasing managers' index (PMI) pada Oktober 2021 kembali pecah rekor.
PMI mencetak rekor tertinggi sejak survei pada April 2011 yaitu pada level 57,2 sementara pada September PMI level 52,2 dan 43,7 pada Agustus 2021
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu menyatakan penurunan kasus COVID-19 yang berdampak pada pelonggaran pembatasan aktivitas disinyalir menyebabkan peningkatan aktivitas sektor manufaktur pada Oktober.
"Output dan permintaan baru mencatatkan rekor pada Oktober seiring dengan membaiknya situasi COVID-19," kata dia di Jakarta, Senin (1/11).
Menurut dia, permintaan yang menguat membuat perusahaan manufaktur memperluas kapasitas operasi dan meningkatkan jumlah tenaga kerja untuk pertama kali dalam empat bulan.
Kendati demikian, akumulasi penumpukan pekerjaan masih sedikit meningkat.
Febrio juga menyebutkan permintaan ekspor baru masih mengalami kontraksi karena adanya gangguan pandemi dan hambatan pengiriman.
"Secara kuantitas maupun stok pembelian mencatatkan kenaikan yang mencetak rekor sedangkan stok barang menurun karena tingginya permintaan belum dapat diikuti dengan kenaikan input," beber dia.
Kemenkeu membagikan kabar baik soal PMI Indonesia yang mengalami pecah rekor baru.
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam
- Ketum PMI Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran