Kabar Baik Terus Mengalir, Kali Ini dari Kemenkeu
Selain itu, juga terjadi kekurangan pasokan yang menyebabkan terjadinya inflasi input dalam delapan tahun terakhir.
"Banyak perusahaan menyebutkan ada kenaikan biaya bahan baku," kata Febrio.
Dia pun mengatakan kenaikan inflasi input ini membuat perusahaan meneruskan sebagian beban biaya kepada klien.
Hal itu mengakibatkan biaya output juga tercatat meningkat meski lebih lambat dibandingkan September.
"Secara umum, sentimen bisnis secara keseluruhan membaik didorong harapan atas terus memulihnya situasi COVID-19," ujarnya.
Oleh sebab itu, pemerintah terus mempertahankan kerja kerasnya terkait penanganan COVID-19 dan vaksinasi agar kasus terus terkendali terutama dengan adanya libur Natal.
"Kerja sama masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan juga harus terus didorong untuk mendukung pemulihan sektor manufaktur lebih lanjut," tegas Febrio. (antara/jpnn)
Kemenkeu membagikan kabar baik soal PMI Indonesia yang mengalami pecah rekor baru.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial