Kabar Baik untuk Para Pegawai Honorer
jpnn.com, NUNUKAN - Ribuan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kaltara, masih tetap bekerja dan batal dirumahkan.
Sebab, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengaku masih sangat membutuhkan pegawai honorer dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas PNS di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Belum ada rencana dirumahkan. Pemerintah masih membutuhkan tenaga mereka,” kata Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group).
Hanya saja, yang dipertahankan hanya pegawai honorer yang memiliki kinerja baik. Mengenai anggaran untuk gaji mereka tentunya menjadi tanggung jawab OPD tempat mereka bekerja.
“Kekurangan ASN ini karena adanya moratorium (penghentian sementara penerimaan CPNS, red) itu. Makanya, tidak ada cara lain, pegawai honorer ini solusinya,” tegasnya.
Dijelaskan, mengenai kontrak kerja tetap langsung diperpanjang. Sementara untuk persoalan i gaji, tentu telah tercantum dalam belanja pegawai sebagai item pengeluaran Pemkab Nunukan selama 2018.
“Untuk teknisnya, saya rasa sudah dijalankan setiap OPD yang membutuhkan tenaga mereka. Yang jelas, pegawai honorer ini masih dibutuhkan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Nunukan Ir. Muhammad Sufyang membenarkan hal tersebut.
Meski anggaran Pemkab Nunukan sedang mengalami krisis, tetap siap memberikan gaji untuk para tenaga honorer.
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah