Kabar Baik untuk Petani Udang Indonesia, Ada Pakan Harvestar dari Cargill
jpnn.com, JAKARTA - Cargill mengumumkan peluncuran produk Harvestar®, pakan udang pertama yang ditawarkan oleh bisnis Cargill Aqua Nutrition (CQN) di Indonesia.
Pada 24 April 2020, Cargill mengirimkan produk Harvestar pertama dari pabrik CQN di Serang, Banten kepada para pelanggan pertamanya yang berlokasi di Lampung, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.
"Keahlian Cargill Aqua Nutrition dalam rantai pasokan global dan manajemen risiko memungkinkan kami untuk menawarkan nilai tambah kepada pelanggan kami melalui produksi pakan berkualitas tinggi dan distribusi yang efisien,” kata Sarawoot (Pop) Chittratanawat, Direktur Pelaksana Cargill Aqua Nutrition, Malaysia & Indonesia.
Dia mengatakan, dalam lingkungan bisnis yang tidak menentu ini, Cargill berkomitmen untuk tetap melayani Indonesia sebagai bagian dari peran dalam rantai pasokan makanan esensial.
"Inilah cara kami membantu petani meningkatkan produktivitas yang keberlanjutan, dan juga kesehatan, dan kesejahteraan hewan mereka," imbuhnya.
Peresmian peluncuran produk Harverstar dilakukan melalui pertemuan daring konferensi video yang dihadiri oleh Direktur Pakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Peluncuran ini dilakukan sesuai dengan pedoman tanggapan COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah Indonesia di mana protokol kesehatan dilakukan.
“Kementerian Kelautan dan Perikanan mengapresiasi kerja sama dan komitmen Cargill untuk mendukung program pemerintah, terutama dalam bisnis aqua nutrition. Harvestar secara resmi terdaftar di Indonesia sejak 2019 dan dari pengujian yang kami lakukan, terbukti formula ini memiliki kinerja yang baik. Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung Cargill memasuki industri udang di Indonesia melalui produk Harvestar. Kami berharap Cargill akan terus memperluas portofolio udang dan mendukung budidaya udang di Indonesia untuk jangka panjang,” ujar Direktur Pakan dan Obat Ikan, Mimid Abdul Hamid.
Cargill mengembangkan produk Harvestar untuk memenuhi kebutuhan petani udang untuk hasil produksi yang lebih banyak.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19