Kabar Baik untuk Petugas Kebersihan di Kota Bogor, Insentif Akan Diperjuangkan

jpnn.com, BOGOR - DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor akan merumuskan insentif anggaran untuk lebih kurang 1.700 petugas kebersihan.
Hal ini sebagai apresiasi atas kontribusi pasukan kuning terhadap kebersihan di seluruh Kota Bogor, apalagi sudah dua kali berturut-turut mendapat penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Kami cari payung regulasinya dan tugaskan DLH untuk merumuskan bentuk apresiasi kepada pasukan kebersihan. DPRD siap memperjuangkan," ujar Atang Trisnanto, Ketua DPRD Kota Bogor dalam keterangannya, Senin (11/3).
Atang menuturkan, petugas kebersihan menjadi garda terdepan dalam mengangkut sampah di pemukiman, taman, gedung-gedung instansi, dan seluruh penjuru kota sehingga kesan kumuh tidak ada lagi.
Pemberian Anugerah Adipura dan Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini secara simbolis dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin, pada Selasa (5/3).
"Selain insentif atau bonus prestasi adipura, ke depan perlu kita pikirkan anggaran untuk kesejahteraan mereka," tutur Atang.
Beberapa bentuk program itu, seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, kelayakan rumah tinggal, dan pendidikan anak-anak.
"Meskipun masih harus melihat ketersediaan anggaran dan regulasi, kami perjuangkan melalui integrasi program dari masing-masing OPD," tegas Atang.
DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor akan merumuskan insentif anggaran untuk lebih kurang 1.700 petugas kebersihan.
- Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans, DPRD Janji Beri Dukungan
- Warga Tagih Kejelasan Status Tanah Fasos-Fasum di Taman Cibalagung
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar