Kabar Baru dari RS Kramat Jati soal Progres Identifikasi Korban SJ182
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah menerima 17 kantong jenazah berisi bagian tubuh dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1) sore.
"Sampai sore ini juga kami telah menerima 17 kantong jenazah," kata Rusdi.
Selain itu, kata Rusdi, tim DVI juga sudah menerima 53 sampel asam deoksiribonukleat (DNA) dari keluarga korban. Adapun proses identifikasi jenazah korban pun sudah dimulai hari ini.
Menurut Rusdi, tim DVI yang mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ182 pernah bertugas pada peristiwa sejenis tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi betul-betul tim DVI ini tim yang dapat bekerja dan semua yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Rusdi.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB. Pesawat yang membawa 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam kru itu diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.(cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Tim DVI yang mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ182 pernah bertugas pada peristiwa serupa tahun-tahun sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Inisial B
- Polisi Ungkap Ciri-Ciri Tengkorak Manusia di Jakarta Timur, Ada yang Kenal?
- Kabar Terbaru Soal Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU, RS Polri Sebut Ada Luka Sayatan di Jasad
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Jenderal Ini Sebut Tidak Ada Luka Tembak atau Kekerasan di Mayat Penembak Kantor MUI
- Tangani Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RS Polri Buka 2 Posko