Kabar Borong Tiket Film Ahok, Ini Jawaban Sang Sutradara
jpnn.com, JAKARTA - Sutradara Putrama Tuta membantah tudingan tiket nonton film A Man Called Ahok sengaja diborong untuk meningkatkan jumlah penonton.
Dia menegaskan bahwa jumlah penonton film Ahok murni dibeli oleh penonton dan tidak ada rekayasa.
"Sumpah demi Allah, tidak ada (borong tiket)," kata Putrama Tuta saat dihubungi JPNN via telepon, Selasa (13/11).
Menurut Tuta, meroketnya jumlah penonton A Man Called Ahok memang murni karena antusias penonton. Apalagi kata dia, sejauh ini film yang dibuatnya mendapat komentar positif sejak beredar.
Ditambah lagi banyak kalangan yang memang mengadakan nonton bareng di berbagai bioskop. Salah satu kalangan yang disebut kerap menggelar nonbar filmnya adalah ibu-ibu.
"Banyak yang hubungi saya, mereka katanya bikin nonbar rame-rame, apalagi ibu-ibu. Memang mereka yang beli tiket, bukan dari kami," ujarnya.
"Kalau dari kami pembuat film tidak ada usaha untuk sengaja borong atau bom tiket," sambung Tuta.
Seperti diketahui, A Man Called Ahok mendapat sambutan sangat baik di pekan pertama rilis. Sejak tayang Kamis lalu, film tersebut telah memperoleh 587.747 penonton hingga hari keempat.
Sutradara Putrama Tuta membantah tudingan tiket nonton film A Man Called Ahok sengaja diborong untuk meningkatkan jumlah penonton.
- Film Ahok dan Susi Susanti Diputar di Festival Film Beijing
- Daniel Mananta: Selamat Kembali Bebas Pak BTP
- Suzzanna Ungguli Film Ahok serta Hanum & Rangga
- Film Ahok Raih Jutaan Penonton, Begini kata Ahmad Dhani
- Film Ahok Unggul Jauh dari Hanum dan Rangga
- Pemain Film Ahok serta Hanum & Rangga Saling Dukung