Kabar Buruk Bagi Suporter Persebaya soal Stadion GBT
jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya menghadapi kendala berat perihal penerangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Pasalnya, kapasitas penerangan di Stadion GBT hanya mencapai 830 lux. Hal itu tidak sesuai dengan ketentuan Federasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC).
Berdasarkan ketentuan, klub yang ingin mendapatkan lisensi AFC harus memastikan penerangan stadion minimal 1.200 lux.
BACA JUGA: Kapten Persebaya: Maaf Saja Tidak Cukup
Nah, hal itulah yang membuat manajemen Persebaya bingung lantaran belum ada kepastian penambahan kapasitas penerangan.
Apalagi, dalam laga kontra Tira Persikabo pada Minggu (21/7), lampu Stadion GBT sempat mati.
Menurut Sekretaris Persebaya Ram Surahaman, pihaknya sudah menyampaikan persoalan itu kepada Dispora Surabaya selaku pengelola Stadion GBT sejak awal 2019.
“Ada 40 titik lampu yang mati,” kata Ram, Senin (22/7).
Manajemen Persebaya Surabaya menghadapi kendala berat perihal penerangan Stadion Gelora Bung Karno (GBT).
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Persib Bandung Menang 2-0 Atas Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Bojan Hodak
- Jadwal Persib vs Persebaya, 2 Pemain asal Brasil Sudah Siap
- Azrul Ananda: Sudah 7 Tahun Pimpin Persebaya, Baru Kali Ini Liga On The Track
- Persib Ingin Bak to Back Juara Liga 1, Bojan Hodak Waspadai 5 Tim Ini
- 2.503 Personel Gabungan Amankan Laga Persebaya vs Dewa United di Stadion GBT