Kabar Buruk dari Bengkulu, soal Tenaga Kesehatan, Ya Tuhan
jpnn.com, BENGKALIS - Sebanyak 21 orang tenaga kesehatan di Bengkulu terpapar virus COVID-19 dan dikonfirmasi positif setelah diadakan pengambilan spesimen oleh pihak dinas kesehatan.
Sampel tes usap 21 orang tenaga kesehatan ini reaktif setelah diuji laboratorium di dinas kesehatan provinsi bersama 10 pasien lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, selain 21 orang tenaga kesehatan tersebut terdapat 11 terkonfirmasi positif lainnya sehingga terdapat 31 pasien positif COVID-19 hari ini.
Pasien positif COVID-19 tersebut berasal dari 13 kasus di Kabupaten Kepahiang, lima kasus dari Kabupaten Rejang Lebong, tujuh kasus dari Kabupaten Bengkulu Tengah, dan enam kasus dari Kota Bengkulu.
Dari penelusuran yang dilakukan pihak dinas kesehatan setempat, sebagian besar pasien ini belum ditemukan riwayat kontak maupun perjalanannya.
"Dominan mereka mengaku tidak ada keluhan," kata Herwan.
Di lain sisi, tingginya angka kerawanan tenaga kesehatan terpapar COVID-19, dinilai Direktur Utama Rumah Sakit Muhammad Yunus, Zulki Maulub Ritonga, akibat dari kurangnya kelengkapan alat pelindung diri dan disiplin SOP.
Selain itu, riwayat kontak dengan pasien juga kurang diperhatikan sehingga potensi terpapar tidak dapat dihindari.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Herwan Antoni mengungkap kondisi tenaga kesehatan saat ini.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada