Kabar Buruk, Lazada Lakukan PHK Untuk Unit se-Asia Tenggara
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah kabar kesuksesan promo 12.12 pada 2023, Lazada mengumumkan langkah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karyawannya mereka di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kabar tak sedap itu juga muncul saat Lazada baru saja mendapat suntikan dana dari Alibaba pada Desember 2023 sebesar USD 634 juta.
Alibaba telah berulang kali menyuntikkan dana ke Lazada sejak 2022, di tengah meningkatnya persaingan dalam industri e-commerce.
"Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja kami, agar dapat memposisikan diri kami dengan lebih baik dalam cara kerja lebih gesit dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis masa depan,” ucap juru bicara Lazada kepada The Straits Times, Kamis.
Juru bicara itu juga menolak mengungkapkan berapa banyak pekerja di Singapura atau Asia Tenggara yang terkena dampak dan apakah staf telah menerima paket pesangon atau belum.
Pemutusan hubungan kerja di Lazada juga telah dilakukan pada Oktober 2023 lalu.
PHK karyawan Lazada berdampak ke seluruh level manajemen dan pekerja di berbagai divisi.
Lazada didirikan pada 2012 dan sudah hadir di enam negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Di tengah kabar kesuksesan promo 12.12 pada 2023, Lazada mengumumkan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karyawannya mereka di Asia Tenggara, termasuk Indonesia
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Mau Pasang Dashcam Mobil Tanpa Ribet? 70mai Punya Solusinya
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan