Kabar Buruk, Microsoft Bakal Lakukan PHK Terhadap Puluhan Ribu Karyawan
jpnn.com, JAKARTA - Microsoft dikabarkan bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawannya.
Menurut laporan, Microsoft akan memangkas sekitar lima persen dari tenaga kerjanya.
Dengan lebih dari 220.000 karyawan saat ini di Microsoft, itu bisa berarti lebih dari 10.000 karyawan yang akan terkena PHK.
Kendati demikian, belum diketahui tanggal pasti pemotongan karyawan tersebut diberlakukan.
Sumber yang mengetahui rencana Microsoft itu memberi tahu The Verge bahwa perusahaan kemungkinan akan mengumumkan PHK pada hari ini, menjelang pendapatan kuartalannya minggu depan.
Microsoft adalah perusahaan teknologi besar terbaru yang menghadapi tantangan ekonomi, dan pemutusan hubungan kerja akan terjadi hanya beberapa hari setelah Microsoft menerapkan kebijakan cuti tak terbatas yang baru.
Karyawan Microsoft yang memiliki saldo liburan yang tidak terpakai akan mendapatkan pembayaran satu kali pada April, dan manajer dapat menyetujui "Waktu Istirahat Bebas" yang diajukan karyawan.
Pemangkasan itu juga terjadi hanya beberapa minggu setelah CEO Microsoft Satya Nadella memperingatkan tantangan dua tahun ke depan untuk industri teknologi.
Microsoft dikabarkan bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawannya.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- MenPAN-RB Rini Minta Pemda Tidak PHK Honorer, Alihkan Semuanya
- 5 Berita Terpopuler: Instruksi Tegas MenPAN-RB soal PPPK & Honorer, Jangan Sampai Ada PHK Massal
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal