Kabar Buruk untuk Honorer, Aduuhh...
jpnn.com - BONTANG - Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase belum bisa menjamin memperpanjang kontrak honorer. Ini jika Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Bontang turun menjadi Rp 1,1 triliun.
Hal tersebut Basri utarakan pada rapat bersama DPRD Bontang yang diwakili seluruh anggota Komisi I Bontang serta Forum Non PNS Bontang. Basri menegaskan, untuk 2016 sudah disepakati bersama bahwa tidak akan ada pengurangan honorer.
Pasalnya pihaknya telah membahas terkait hal tersebut dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bontang.
“Kami coba hitung-hitung, hasilnya ternyata bisa kami amankan semua (tidak ada rasionalisasi, Red). Tetapi, 2017 ini yang belum bisa kami jamin,” jelas Basri sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (2/6).
Dia menjelaskan, jika APBD Bontang 2017 hanya berkisar Rp 1,1 triliun, tentu 1.500-an tenaga honorer tak bisa lagi terakomodir semua. Isu rasionalisasi pun mengancam sebagian dari mereka.
Oleh karenanya, Basri beserta tim saat ini sedang memikirkan dampak dari pengurangan APBD tersebut. Apalagi, honorer pasti mempunyai tanggungan keluarga dan lainnya. (mga/jos/jpnn)
BONTANG - Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase belum bisa menjamin memperpanjang kontrak honorer. Ini jika Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap