Kabar Buruk untuk Kubu Pro-Demokrasi, Militer Myanmar Kini Didukung Rusia
jpnn.com, NAYPIDAW - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada pemimpin junta militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing bahwa Moskow berkomitmen memperkuat hubungan militer dengan Myanmar, Kantor Berita Rusia RIA melaporkan.
"Kami bertekad untuk melanjutkan upaya kami memperkuat hubungan bilateral berdasarkan rasa saling pengertian, hormat dan kepercayaan yang telah dibangun di antara negara kami," demikian RIA mengutip pertemuan Selasa sore.
Min Aung Hlaing berada di ibu kota Rusia untuk menghadiri konferensi keamanan pekan ini.
Pegiat HAM menuding Moskow mengabsahkan junta militer Myanmar, yang berkuasa sejak kudeta 1 Februari, dengan meneruskan kunjungan bilateral dan kesepakatan persenjataan.
Pada Maret lalu Rusia menyampaikan keprihatinan mendalam atas peningkatan jumlah kematian warga sipil di Myanmar.
Hubungan pertahanan antar kedua negara meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan Moskow memfasilitasi pelatihan militer dan beasiswa universitas untuk ribuan tentara, serta menjual senjata ke pihak militer, yang didaftar hitamkan oleh sejumlah negara Barat. (ant/dil/jpnn)
Pegiat HAM menuding Rusia mengabsahkan junta militer Myanmar, yang berkuasa sejak kudeta 1 Februari
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?