Kabar Buruk Untuk Ribuan Karyawan Amazon, Mohon Bersabar
jpnn.com - Amazon mengatakan pada Kamis (17/11), bahwa mereka akan terus memangkas jumlah karyawannya hingga tahun depan.
Keputusan sulit itu, karena proses perencanaan tahunannya berlanjut di tengah ekonomi yang "menantang" dan para pemimpin perusahaan terus melakukan penyesuaian.
"Keputusan tersebut akan dibagikan kepada karyawan dan organisasi yang terkena dampak pada awal tahun 2023," ujar Chief Executive Officer Andy Jassy, dalam sebuah surat kepada karyawan Amazon.
Jassy menambahkan perusahaan ritel daring itu sedang meninjau ulang perencanaan operasi tahunan untuk membuat keputusan tentang apa yang harus diubah di setiap bisnisnya.
Amazon belum memutuskan berapa banyak peran lain yang akan terpengaruh dari perubahan tersebut.
Amazon berencana merumahkan puluhan ribu karyawannya di grup pada Rabu (16/11).
Angka itu mewakili sekitar 3 persen dari tenaga kerja korporatnya, dan jumlah total pegawai yang terkena PHK masih tentatif dan dapat berubah.
Amazon dilaporkan memiliki 798.000 pegawai pada akhir 2019 dan 1,6 juta karyawan penuh dan paruh waktu per 31 Desember 2021. (antara/jpnn)
Amazon mengatakan pada Kamis (17/11), bahwa mereka akan terus memangkas jumlah karyawannya hingga tahun depan.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Kabar Kurang Sedap, Tokopedia Mengonfirmasi PHK Karyawan di Indonesia
- Influencer UMKM Komentari Fitur Garansi Pengembalian Shopee, Simak
- Kabar PHK dari Universal Music Group, Kemungkinan Juga Sony Music
- Amazon dan HP Diduga Memakai Teknologi Video Milik Nokia Tanpa Izin
- Kabar PHK, LinkedIn Merumahkan 668 Karyawannya
- Kabar PHK Terbaru, eBay Akan Merumahkan 500 Karyawannya Secara Global