Kabar Buruk, Warga Surabaya Harus Tahu, Semoga Segera Teratasi

jpnn.com, SURABAYA - Data resmi menyebutkan, hingga 6 Juli 2021 total warga Kota Surabaya yang positif COVID-19 sebanyak 25.825 dan kasus aktif sebanyak 816 orang sedang menjalani perawatan.
Banyak di antara mereka dirawat di rumah dengan menggunakan tabung oksigen secara mandiri.
Menyikapi kondisi ini, Komisi B DPRD Surabaya meminta pemerintah setempat membentuk Satgas Oksigen untuk menangani kelangkaan oksigen menyusul adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit akhir-akhir ini.
"Saya mendapatkan banyak keluhan warga yang belum mendapatkan rumah sakit, sehingga warga yang terpapar COVID-19 dirawat di rumah dengan menggunakan tabung oksigen secara mandiri," kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Rabu (7/7).
Selain itu, lanjut dia, warga juga semakin kesulitan mencari oksigen maupun regulatornya.
"Ini karena warga yang terinfeksi COVID-19 dengan saturasi oksigen di bawah 95 persen membutuhkan itu," ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa perlu kehadiran Pemerintah Kota Surabaya untuk menjamin warganya memperoleh oksigen dengan harga terjangkau dan mudah ditemui.
Anas mengusulkan agar segera dibentuk Satgas Oksigen dengan melibatkan Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Surabaya serta melibatkan jajaran samping yakni TNI dan Polri.
Berikut ini data jumlah positif COVID-19 di Kota Surabaya, hingga terjadi kelangkaan tabung oksigen.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP