Kabar dari Amerika Bikin Tegang, The Fed Diprediksi Punya Kejutan Fantastis
jpnn.com, JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed), diperkirakan bakal meningkatkan pertempurannya melawan inflasi tertinggi sejak 40 tahun terakhir.
The Fed diprediksi bakal menaikkan suku bunga acuan hingga 100 basis poin yang sangat besar bulan ini.
Kabar itu berembus setelah laporan inflasi yang suram menunjukkan tekanan harga meningkat.
"Semuanya dalam permainan," kata Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic kepada wartawan di Florida Rabu (13/7).
Kendati demikian, Bostic mengaku masih perlu mempelajari "mur dan baut" dari laporan tersebut.
"Angka hari ini menunjukkan lintasan tidak bergerak secara positif. Seberapa banyak saya perlu beradaptasi adalah pertanyaan berikutnya," ungkap Bostic.
Bostic telah menjadi salah satu dari pejabat bank sentral dalam beberapa pekan terakhir yang menandakan dukungan untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin kedua berturut-turut pada pertemuan kebijakan mendatang mereka pada 26-27 Juli.
Namun, setelah Departemen Tenaga Kerja merilis data kenaikan biaya gas, makanan, dan sewa pada pada Rabu (13/) pandangannya mungkin berbeda.
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed), diperkirakan bakal meningkatkan pertempurannya melawan inflasi tertinggi sejak 40 tahun terakhir.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM