Kabar dari Bukittinggi, Sangat Buruk, Kami Ikut Sedih
jpnn.com, BUKITTINGGI - Jumlah pasien positif COVID-2019 di Bukittinggi, Sumatera Barat, dipastikan bertambah lagi.
Hal ini setelah dipastikan ada dua petugas di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari Universitas Andalas, Padang, pada Rabu (6/5).
"Keduanya merupakan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang. Mereka diisolasi di RSAM," kata Direktur RSAM Bukittinggi Khairul Said di Bukittinggi, Kamis (7/5).
Khairul Said menjelaskan, pihak rumah sakit sudah melakukan pembersihan atau sterilisasi ruang dan peralatan yang sempat digunakan kedua petugas tersebut agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit.
Dijelaskan, kedua petugas diketahui terpapar virus corona jenis baru setelah pihak rumah sakit memberlakukan pemeriksaan swab bagi petugas yang akan istirahat setelah habis periode dinasnya.
"Jadi petugas itu ada periode dinasnya masing-masing, setiap periodenya selesai mereka jalani tes swab dulu sebelum bisa beristirahat," katanya.
Selain itu dari pelacakan riwayat kontak, dicurigai petugas tersebut juga pernah berkontak dengan warga asal Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar yang berkunjung ke RSAM dengan maksud ingin menemui kerabat yang dirawat.
"Warga itu berkunjung ke RSAM antara tanggal 16 dan 17 April 2020. Warga Panyalaian itu kemudian juga diketahui positif COVID-19 dan dirawat di M Djamil Padang," katanya.
Kabar buruk dari Bukittinggi, terkait perkembangan jumlah kasus positif virus corona COVID-2019.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya