Kabar dari Kombes Yusri, Pelaku Inisial A Ditangkap di Kranji
jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa pembunuhan disertai mutilasi menghebohkan warga Kota Bekasi, Jawa Barat.
Potongan tubuh berupa badan tanpa kepala dan kaki ditemukan di dua lokasi berbeda di Kota Bekasi, Senin (7/12) lalu.
Korban berinisial DS (24), sebagian potongan jasadnya dibuang ke Kalimalang, Bekasi.
Kabar terbaru, Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku mutilasi.
"Iya benar, pelaku kasus mutilasi sudah berhasil kita (polisi, red) amankan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (9/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku berinisial A ditangkap di kawasan Kranji, Kota Bekasi.
"Iya kami amankan satu orang," kata Yusri.
Hanya saja, Yusri belum menjelaskan secara detail terkait kronologi penangkapan pelaku mutilasi.
Motif pelaku membunuh dan memutilasi korbannya juga belum terungkap.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh berupa badan tanpa kepala dan kaki ditemukan di dua lokasi berbeda di Kota Bekasi, Senin (7/12) lalu.
Pertama potongan tubuh ditemukan di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang dan kedua di Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Lokasi pertama tepatnya berada di sebuah saluran irigasi dekat bengkel tambal ban.
Potongan tubuh berupa badan dari leher hingga paha ditemukan di lokasi tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, jasad dengan kondisi tidak utuh ini berjenis kelamin laki-laki korban mutilasi. (mcr3/jpnn)
Kombes Yusri Yunus tidak menampik kabar yang menyebut Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap seorang pria bernisial A.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gowa Ternyata Pacar Korban
- Agus Terdakwa Pembunuh Anak Kandung Dituntut 14 Tahun Penjara
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Sempat Meludah Sebelum Diduga Dibunuh