Kabar dari The New York Times Bikin Harga Minyak Dunia Menggila
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak lebih tinggi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) menjelang libur akhir pekan yang panjang.
Harga minyak dunia melejit di tengah berita bahwa Uni Eropa mungkin secara bertahap melarang impor minyak Rusia.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni bertambah USD 2,92 atau 2,68 persen, menjadi menetap di USD 111,70 per barel.
Kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat USD 2,70 atau 2,59 persen, menjadi ditutup di USD 106,95 per barel.
Kedua kontrak mencatat kenaikan mingguan pertama mereka pada April. Selama beberapa minggu, harga menjadi yang paling fluktuatif sejak Juni 2020.
The New York Times melaporkan bahwa Uni Eropa sedang bergerak ke arah mengadopsi larangan bertahap minyak Rusia.
Hal itu untuk memberi Jerman dan negara-negara lain waktu guna mengatur pemasok alternatif.
Lipow Oil Associates di Houston Andrew Lipow mengatakan larangan bertahap akan memaksa pembeli Eropa untuk mencari sumber alternatif.
The New York Times melaporkan bahwa Uni Eropa sedang bergerak ke arah mengadopsi larangan bertahap minyak Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional