Kabar Duka: Bertambah Lagi, 3 PDP Corona Meninggal
jpnn.com, BOGOR - Tiga orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona atau Covid-19 meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Leuwiliang.
Bahkan, waktunya pun bersamaan, yakni pada Kamis (2/4) meninggal dengan gejala mengarah ke Covid-19.
“Memang benar ada tiga pasien dengan status PDP meninggal dunia dalam waktu yang bersamaan dan sebelumnya sudah dilakukan perawatan di ruangan isolasi RSUD Leuwiliang,” kata kepala Bagian Pelayanan RSUD Leuwiliang Agus Fauzi kepada wartawan, Kamis.
Ia menjelaskan, pihak RSUD pun sudah melakukan pemantauan kondisi pasien namun tidak tertolong. Bahkan, langsung dilakukan pemulasaran jenazah dibawa ke rumah duka.
“Pasian dengan status PDP diberikan oleh dokter spesialis paru hanya bukan mengarah ke Covid-19 dan baru gejala seperti batuk, sesak, dan hasil labnya ke arah peunemonia,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sekitar pukul 08.00 proses pemulasarannya sesuai SOP dengan menggunakan alat pelindung diri dan langsung di masukan ke peti jenazah.
“Dari tiga pasien, dua laki-laki dan satu perempuan dengan umur diatas 40 tahun semuanya masuk isolasi itu PDP namun hasil ravid tesnya negatif, hanya gejalanya mengarah ke covid-19,” tuturnya. (nal/radarbogor)
Tiga orang dengan status PDP Corona itu meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Leuwiliang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal