Kabar Duka, Dua Prajurit TNI Tewas Akibat Diserang Kelompok Separatis di Papua
![Kabar Duka, Dua Prajurit TNI Tewas Akibat Diserang Kelompok Separatis di Papua](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2016/12/28/6aa964de5aa1823464975815c41b5bae.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari Bumi Cenderawasih. Dua prajurit TNI tewas setelah terjadi serangan gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1).
Dua korban diketahui Serda Rizal dan Pratu Baraza. Keduanya berasal dari satuan Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga menyebut Serda Rizal meninggal di tempat saat KST menyerang Distrik Gome.
Sementara itu, Pratu Baraza meninggal saat berada di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, tetapi tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Aqsha dalam keterangan persnya, Kamis.
Alumnus Akmil 1996 itu menyebut Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH saat ini bersiaga di Pos Gome sembari melaksanakan evakuasi terhadap jenazah korban meninggal.
"Sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut," beber Aqsha.
Beruntung, kata eks Kasiintel Kasrem 072/Pmk itu, tidak ada korban jiwa dari masyarakat dalam insiden serangan KST di Distrik Gome.
Kabar duka datang dari Bumi Cenderawasih. Dua prajurit TNI tewas setelah terjadi serangan gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1).
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah