Kabar Duka, Ekonom Faisal H. Basri Meninggal Dunia

Faisal yang notabene keponakan Wapres ketiga RI Adam Malik itu juga dikenal sebagai salah satu pendorong Reformasi 1998. Setelah Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun tumbang, Faisal ikut membidani Partai Amanat Nasional (PAN).
Pengajar mata kuliah sejarah pemikiran ekonomi di FEUI itu pun pernah menjadi sekretaris jenderal PAN pada era 1988-2000.
Menurut laman LPEM UI, Faisal pernah menjadi anggota Tim Perkembangan Perekonomian Dunia pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987). Karier lainnya di pemerintahan ialah sebagai anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000).
Faisal merupakan salah satu komisioner pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ketika awal terbentuk. Di politik, suami dari Syafitrie Nasution itu juga pernah mencoba peruntungan dengan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012.
Pada 2014 atau saat awal periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Faisal dipercaya memimpin Komite Reformasi Tata Kelola Migas. Salah satu hasil dari komite itu ialah pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral).(jpnn.com)
Ekonom kondang Faisal H. Basri meninggal dunia di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/9/2024) dini hari.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- INDEF: Penghentian PSN Tanpa Kajian Bisa Merusak Kredibilitas Pemerintah
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan