Kabar Duka: Jasad Fian Mengambang di Sungai
jpnn.com, SERANG - Banjir di wilayah Kota Serang, Banten, pada Senin (18/5) malam ternyata memakan korban jiwa.
Fian (20) alias Wakwaw ditemukan tewas mengambang di Sungai Kampung Cipecung, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa (19/5) siang.
Kapolsek Curug Iptu Shilton membenarkan adanya penemuan mayat di sungai yang terletak di Kampung Cipecung sekitar pukul 13.30 WIB. Korban merupakan warga Kampung Bojong Salam, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug.
"Betul, awalnya kami mendapatkan informasi dari warga Kampung Cipecung yang melihat mayat di Sungai," katanya kepada Banten Raya, kemarin.
Menurut Shilton, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban yang memiliki cacat fisik dan keterbelakangan mental tersebut, terbawa arus banjir saat hendak pulang ke rumahnya.
"Dari keterangan keluarga, mayat tersebut sudah dipastikan saudara Wakwaw. Infonya dia terseret banjir saat nyeberang jembatan ketika dia mau pulang ke rumah," ujarnya.
Lebih lanjut, Shilton menambahkan setiap harinya korban biasa terlihat di sekitar puskesmas Curug. Namun saat terjadi banjir pada Senin (18/5) kemarin, warga tidak melihat korban di sana. "Korban ditemukan sekitar 1 kilo dari lokasi dia terseret banjir," tambahnya.
Shilton menegaskan pihak keluarga tidak memproses secara hukum, karena menganggap kematian Wakwaw merupakan musibah. Sehingga pihaknya menyerahkan jenazah korban pihak keluarga untuk disemayamkan.
Fian ditemukan tewas mengambang di Sungai Kampung Cipecung, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang.
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa