Kabar Duka, Kasat Narkoba Pekerja Keras Itu Meninggal Dunia

jpnn.com, SEKADAU - Setelah mengeluh sakit beberapa hari, Kasat Narkoba Polres Sekadau Iptu Andreas Ginting meninggal dunia di Rumah Sakit Kharitas Bhakti, Pontianak, Minggu (1/4).
Anggota Sat Narkoba Polres Sekadau Moh Hairudin mengatakan, pimpinannya sakit sejak Kamis (29/3).
Awalnya, Andreas sempat dibawa ke RSUD Sekadau untuk dirawat secara intensif.
“Bangun pagi, Pak Kasat sakit di asrama polres. Kemudian dibawa ke RSUD Sekadau dan langsung dirujuk ke Pontianak,” kata Hairudin.
Sesampainya di Pontianak, Andreas langsung dibawa ke RS Pro Medika. Setelah itu, dia kembali dirujuk ke RS Kharitas Bhakti.
Sebelum meninggal dunia, Andreas sempat mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba dengan tersangka AY yang ditangkap pada Senin (26/3).
AY merupakan pemilik sabu-sabu yang dikirim dari Pontianak dengan modus disembunyikan dalam paket snack.
Saat itu, Andreas terjun langsung memimpin proses penangkapan.
Setelah mengeluh sakit beberapa hari, Kasat Narkoba Polres Sekadau Iptu Andreas Ginting meninggal dunia di Rumah Sakit Kharitas Bhakti, Pontianak, Minggu (1/4).
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Polda Lampung Tingkatkan Operasi Penanganan Kejahatan Jalanan dan Narkoba
- Ditangkap di Bandung, Fariz RM Diduga Pesan Narkoba Melalui Sopir
- Dari Sosok Ini Polisi Tahu Fariz RM Pakai Narkoba
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba