Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Kondisinya kian memburuk. Pada 18 Februari 2025, dokter yang mendiagnosisnya menyebut Paus kelahiran 17 Desember 1936 itu mengalami pneumonia bilateral.
Setela menjalani perawatan di RS Gemelli selama 38 hari, Paus Fransiskus kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.
Namun, pemilik nama lahir Jorge Mario Bergoglio itu tetap menjalani perawatan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Riwayat kesehatan Paus menunjukkan mantan Uskup Agung Buenos Aires itu kerap bermasalah dengan paru-parunya.
Saat masih berusia sekitar 20-an tahun, Bergoglio menjalani operasi untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang terkena infeksi pernapasan parah.
Seiring usia yang bertambah, Paus Fransiskus kerap menderita penyakit pernapasan. Hal itu berdampak pada berbagai rencananya, termasuk lawatan ke berbagai negara.
Pada November 2023, padri yang diangkat menjadi Paus pada 13 Maret 2013 itu membatalkan rencana kunjungannya ke Uni Emirat Arab karena influenza dan radang paru-paru.
Pada September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia. Awal Februari lalu, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri sempat beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan.(vaticannews/jpnn.com)
Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin Paskah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan