Kabar Duka, Sosok Penting di Balap F1 Meninggal Dunia
jpnn.com - Jelang seri perdana Formula One (F1 2019) di Australia, datang kabar duka yang diumumkan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) mengumumkan bahwa Direktur Balap F1 Charlie Whiting telah meninggal dunia pada usia 66 tahun.
Charlie meninggal setelah berjuang melawan penyakit emboli paru di Kota Melbourne.
BACA JUGA: Aturan Baru di F1 2019, Poin Tambahan Bagi Pencetak Lap Tercepat
"Dengan perasaan sangat sedih, saya telah mendapat kabar wafatnya Cahrlie Whiting," ungkap Presiden FIA, Jean Todt.
Para penggemar motorsport, kata Jean, jelas merasa sangat kehilangan. Charlie Whiting merupakan race director yang sangat hebat dan dia jadi sosok kunci di F1, sekaligus menjadi simbol semangat dan etika di F1.
Charlie Whiting mulai terjun di F1 sejak 1977 bersama Hesketh Racing, hingga menjadi kepala mekanik di tim Brabham.
Dengan izin dari Ecclestone, Whiting bergabung dengan FIA sebagai delegasi teknis, dan kemudian menjadi direktur FIA serta delegasi keselamatan sejak 1997.
Selain mengawasi kondisi trek dan aspek keselamatan mobil, Whiting juga memastikan kelancaran jalannya Grand Prix, termasuk memulai balapan itu sendiri.
Jelang seri perdana Formula One (F1 2019) di Australia, datang kabar duka yang diumumkan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) mengumumkan bahwa Direktur Balap F1 Charlie Whiting telah meninggal dunia pada usia 66 tahun.
- Gegara Pilpres, Jakarta Dicoret dari Tuan Rumah Balap Formula E 2024
- FIA Siapkan Hukuman Bagi Pembalap F1 yang Melanggar Ini
- Menghormati Mendiang Ken Block, FIA Memensiunkan Nomor Balap 43
- Honda Kembali ke Lintasan F1
- Sahroni: IMI Tidak Merekomendasikan Sirkuit Formula E untuk Balap Motor
- Pengaspalan Selesai, Kapan Pembangunan Keseluruhan Sirkuit Formula E Rampung?