Kabar Gembira, Australia Akan Keluarkan Visa Pertanian Untuk Negara ASEAN

"Kita harus melakukannya, ini masalah kritis bagi sektor pertanian."
Fiona mengatakan rencana untuk mendatangkan para pekerja dari negara ASEAN sangat penting dan adanya pekerja tambahan di ladang-ladang pertanian Australia selalu disambut dengan baik.
"Mudah-mudahan ini bisa lebih dari sekadar memenuhi sampai 10 ribu backpacker Inggris yang tidak lagi harus bekerja 88 hari yang dihapuskan karena perjanjian FTA," kata Fiona Simson.
"Kami sangat terkejut dengan penghapusan 88 hari. ini untuk pertama kalinya pemerintah menetapi janji. Kami sudah mendiskusikan ini selama bertahun-tahun, jadi sekarang waktunya membuat sesuatu yang bagus atas janji-janji tersebut.
"Kami belum lagi melihat rinciannya, namun kami medesak pemerintah segera menyelesaikan visa ini."
Menteri Pertanian David mengatakan visa ini akan dikaji lagi setelah lima tahun.
Dia mengatakan persetujuan dengan Inggris untuk tidak lagi memberlakukan ketentuan harus bekerja selama 88 hari tidak akan diperluas dengan negara lain.
"Kami yang menentukan siapa yang akan masuk ke negeri ini," kata David.
Australia akan membuat visa khusus bagi pekerja di bidang pertanian bagi warga dari sepuluh negara anggota ASEAN termasuk Indonesia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya