Kabar Gembira Buat Guru Honorer dan Dosen yang Pengin Ikut Seleksi PPPK
Zain membeberkan, kebutuhan Kemenag untuk guru PPPK (guru madrasah dan PAI pada sekolah) dan dosen sebanyak 242 ribu kuota. Khusus guru madrasah sebanyak 192 ribuan.
"Semoga kami mendapatkan kuota tambahan tersebut karena semua kita berpikir untuk kepentingan nasional dan mencerdaskan bangsa. Kita sama-sama membangun peradaban untuk Indonesia unggul," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat melaksanakan tapat kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI pada 18 Januari 2021, mengungkapkan sudah melakukan pembahasan dengan Kemendikbud dan KemenPAN-RB untuk penambahan kuota formasi rekrutmen guru PPPK di lingkungan Kemenag pada 2021.
Dikatakannya, Kemenag juga telah menyampaikan surat kepada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) melalui surat nomor B-2951/DJ.I/HM.00.1/12/2020 agar memfasilitasi pertemuan dengan pihak Kemendikbud, Kementerian PANRB, dan BKN.
Menag menyampaikan, pada 2021 ini, Kemenag memperoleh kuota formasi rekrutmen tenaga PPPK hanya sebanyak 9.464 orang. Formasi ini diperuntukkan bagi PPPK guru madrasah, guru PAI (pendidikan agama Islam) di sekolah, dan dosen PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam). Jumlah ini, menurut Gus Yaqut tidak sepadan dengan kebutuhan Kemenag yang membutuhkan guru dan dosen.(esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kemenag memberikan kabar menggembirakan buat guru honorer dan dosen yang pengin mengikuti seleksi PPPK.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani