Kabar Gembira Buat yang Pengin Berlibur ke Jepang, Simak Pengumuman Ini
Pariwisata menjadi andalan devisa bagi Jepang sebelum pandemi.
Jumlah kunjungan wisatawan pada 2019 mencetak rekor dengan sekitar 32 juta orang dan mendatangkan devisa sekitar 38 miliar dolar AS (Rp407,36 triliun). Pemerintah masih menargetkan 60 juta turis per tahun pada 2030.
"Saya ingin turis asing datang lagi," kata Yui Oikawa, seorang penarik becak tradisional Jepang. "Dulu lebih ramai, orang-orang dari mana saja datang ke kuil Asakusa untuk berdoa atau menikmati minuman."
Peluang lainnya: mata uang yen kini berada di titik terendah dalam 20 tahun, sehingga Jepang menjadi salah satu destinasi wisata yang murah bagi turis asing.
Untuk saat ini, turis hanya bisa berkunjung dengan paket wisata dan didampingi pemandu. Jumlah pelancong dibatasi 20.000 orang per hari, termasuk warga lokal.
Kebijakan itu akan diperketat lagi jika wabah COVID memburuk, kata pemerintah. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Jepang menyampaikan kabar gembira bagi warga asing yang liburannya tertunda selama dua tahun ini akibat pandemi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang