Kabar Gembira dari BKN untuk Guru Honorer Gagal Mendaftar PPPK 2021 karena Formasi Hilang
jpnn.com, JAKARTA - Para guru honorer di sekolah induk yang gagal mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 karena formasinya hilang di portal SSCASN BKN bisa bernapas lega.
Hal ini menyusul kebijakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk membuka kembali formasi yang sempat dikunci oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Mulai tadi malam kami turunkan status para pelamar PPPK guru induk yang tadinya sudah submit posisinya kembali ke awal. Jadi mereka bisa melakukan pendaftaran kembali untuk memilih formasi di sekolah induknya," kata Deputi Bidang Sistem Informasi BKN Suharmen kepada JPNN.com, Minggu (18/7).
Dia menjelaskan, para pelamar yang bisa mendaftar kembali khusus guru honorer di sekolah induk.
Artinya, guru honorer induk yang tadinya mendaftar di sekolahnya sesuai formasi yang disiapkan tetapi tidak bisa mendaftar karena formasinya sudah diisi guru honorer dari sekolah lain yang tidak ada formasinya, kini bisa memilih formasi tersebut kembali.
"Jadi walaupun mereka sudah mendaftar di sekolah lain, mereka bisa mendaftar ulang di sekolah induk agar ketentuan dalam PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 pasal 29a sampai c terpenuhi," terangnya.
Konsekuensi dari reset ini, kata Suharmen, pendaftaran akan diperpanjang sampai 26 Juli dari jadwal sebelumnya 22 Juli.
Dia pun berharap para guru honorer di sekolah induk yang tertolak sistem SSCASN ketika memilih formasi di sekolahnya, bisa melakukan reset.
Berikut ini kabar gembira dari BKN terkait nasib para guru honorer yang sempat gagal mendaftar PPPK 2021 karena formasi hilang dari SSCASN.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara