Kabar Gembira dari Bu Risma untuk Petugas Pendamping PKH, Semoga jadi PPPK
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini terus berupaya memerbaiki kesejahteraan honorer petugas pendamping masyarakat pra-sejahtera Program Keluarga Harapan (PKH).
Bu Risma mengatakan pihaknya terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan petugas pendamping PKH hingga setara dengan Aparatur Sipil Negara.
Kementerian Sosial mengkonfirmasi jumlah petugas pendamping PKH sejak 2019 mencapai sebanyak 36 ribu orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan para petugas pendamping PKH tersebut masih berstatus sebagai honorer, yang sedang dalam tahap pengajuan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kemensos sudah mengusulkan kepada KemenPAN-RB agar mereka diangkat menjadi PPPK.
“Salah satu bentuknya melalui rekomendasi kepada Menpan-RB,” kata Menteri Risma di Jakarta, Jumat (10/11).
Status PPPK tersebut secara umum setara dengan ASN mulai dari besaran gaji per bulan dan beberapa tunjangan lainnya.
Namun, satu hal yang membedakan yakni terkait dana pensiun.
Berikut kabar gembira dari Bu Risma Tri Rismaharini untuk Petugas Pendamping PKH, semoga mulus diangkat jadi PPPK.
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi