Kabar Gembira dari Dubes Rusia terkait Vaksin COVID-19
![Kabar Gembira dari Dubes Rusia terkait Vaksin COVID-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/08/duta-besar-rusia-untuk-indonesia-lyudmila-vorobieva-dalam-temu-media-rutin-yang-digelar-secara-virtual-rabu-872020-foto-tangkapan-layarantarasuwanti-21.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Rusia menggenjot penelitian untuk menemukan vaksin virus corona jenis baru, COVID-19.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyebutkan, Rusia pasang target mempunyai produk vaksin pada akhir tahun 2020.
Berbicara dalam temu media rutin yang digelar secara virtual, Rabu, Lyudmila menyebut calon vaksin yang dikembangkan saat ini tengah diuji coba kepada manusia dengan hasil awal yang cukup positif.
"Kami berharap uji coba ini akan selesai pada akhir September, yang berarti bahwa pada akhir tahun ini kami mungkin akan mempunyai vaksin COVID-19. Dan kami bersiap untuk berbagi pengalaman dengan rekan-rekan," kata dia.
Lyudmila menekankan, "posisi Rusia secara prinsip adalah bahwa setiap negara--baik itu negara besar maupun kecil, negara kaya ataupun kurang sejahtera--harus mempunyai akses terhadap vaksin yang akan mencegah wabah ini kembali terjadi."
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 7 Juli, virus corona telah menjangkiti lebih dari 11,5 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan 535 ribu lebih kematian.
Sementara di Rusia sendiri, menurut data resmi pemerintah, terdapat hampir 700 ribu kasus positif COVID-19 dari 21,5 juta tes yang telah dilakukan.
Rusia menempati posisi ke-4 negara dengan kasus infeksi tertinggi secara global, setelah AS, Brazil, dan India.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan kabar gembira soal hasil penelitian vaksin COVID-19.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit