Kabar Gembira dari Jenderal Andika Buat Prajurit Wanita TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan kabar menggembirakan buat prajurit wanita dari tiga angkatan, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Kabar gembira itu terkait perintah dari Jenderal Andika kepada jajarannya untuk melibatkan lebih banyak prajurit wanita TNI dalam Pasukan Perdamaian Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) TNI United Nations Interim Force in Lebanon (Unifil) 2022.
Eks KSAD itu menilai banyak prajurit wanita TNI yang berprestasi tetapi kurang diberi kesempatan untuk bergabung dalam pasukan perdamaian, khususnya Batalyon Gerak Cepat Kontingen Garuda.
“Misalnya prajurit wanita di batalyon tidak ada, tetapi kalau di penerangan ada. Di perhubungan juga ada, tetapi sifatnya sebagai pendukung,” kata Jenderal Andika saat menanggapi paparan Paban VIII/Operasi Luar Negeri Staf Operasi TNI saat rapat di Jakarta sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Kamis (5/5).
Oleh karena itu, Jenderal Andika meminta jajarannya kembali mengevaluasi rencana penugasan prajurit dan memeriksa lebih teliti rekam jejak prajurit yang dipilih sebagai anggota Pasukan Perdamaian Unifil 2022.
“(Batalyon) Gerak Cepat yang berprestasi ada yang dari Papua atau Papua Barat. Jangan kemudian ada unsur yang tidak terlatih, tidak pernah melakukan tugas di sini, dan itu hanya akan membuat Satgas kita tidak optimal. Ini yang saya akan evaluasi,” kata Panglima TNI.
Batalyon Gerak Cepat (BGC), yang disebut Andika saat rapat merupakan pasukan khusus yang memiliki satu peleton khusus wanita atau Female Engagement Team (FET).
Tidak hanya itu, katanya, Batalyon Gerak Cepat memiliki Joint Terminal Attack Controller (JTAC) yang bertugas mengoordinasikan bantuan tembakan udara (air support).
Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan jajarannya untuk melibatkan lebih banyak prajurit wanita TNI dalam Pasukan Perdamaian Satgas Konga TNI Unifil 2022.
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya