Kabar Gembira dari Kemenag soal Honor Penyuluh Agama, Siap-siap Cek Rekening
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kepastian soal pencairan honor penyuluh agama Katolik yang sempat tertunda pembayarannya.
Menurut Dirjen Bimas Katolik Bayu Samodro, tunggakan honor penyuluh agama Katolik non-PNS tahun 2020 siap dicairkan.
Anggaran tersebut menurutnya sudah ada dan akan segera dibayarkan kepada para penyuluh.
"Tahun 2020, honor penyuluh agama katolik non-PNS masih kurang lima bulan. Review BPKP sudah dilakukan dan anggaran juga sudah tersedia," ujar Bayo Samodro di laman Kemenag, Senin (6/9).
Dia menyebutkan total anggaran sebesar Rp 14,618 miliar untuk pembayaran tunggakan honor penyuluh itu sudah siap dicairkan.
Ditjen Bimas Katolik tercatat membina 4.042 penyuluh agama non-PNS yang tersebar pada 34 provinsi di Indonesia.
Pada 2020, anggaran honor penyuluh hanya cukup dibayarkan selama tujuh bulan. Sehingga, masih ada tunggakan selama lima bulan yang belum terbayarkan.
Tahun ini, kata Bayu Samodro, anggaran tersebut sudah disiapkan Ditjen Bimas Katolik.
Kemenag menyatakan akan segera mencairkan tunggakan honor penyuluh agama Katolik non-PNS tahun 2020.
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Biaya Haji 2025, Pemerintah Usulkan Bipih Rp 65,3 Juta
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi