Kabar Gembira dari Kemenag untuk Para Siswa, Guru, Mahasiswa, dan Dosen

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mulai menyalurkan bantuan kuota atau paket data bagi guru dan dosen, serta siswa dan mahasiswa.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani berharap bantuan itu dapat mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pria yang akrab dipanggil Dhani ini berharap bantuan ini bisa meringankan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Kami tidak ingin pembelajaran jarak jauh memotong jatah belanja dapur para peserta didik dan pengajar," ujar Ramdhani di Jakarta, Sabtu (29/5).
Untuk itu, kata Dhani, bantuan kuota internet ini telah beberapa kali dicairkan selama masa pandemi.
Dia membeberkan, bantuan paket data diberikan kepada siswa dan guru Roudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Bantuan juga diberikan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UIN, IAIN, STAIN), serta mahasiswa dan dosen pada Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum.
Untuk siswa RA, bantuan yang diberikan sebesar kuota 7 GB. Siswa MI, MTs, dan MA sebesar 10 GB. Guru sebesar 12 GB. Sedang mahasiswa dan dosen sebesar 15 GB. Bantuan kuota ini dikirimkan ke ponsel para penerima pada Mei dan Juni 2021.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan kabar gembira buat siswa, guru, mahasiswa, dan dosen terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ).
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Pergantian Mendiktisaintek Dinilai sebagai Langkah Tepat