Kabar Gembira dari Menag Yaqut Untuk Seluruh Guru Non-PNS, Hamdalah!
Insentif tersebut merupakan bentuk rekognisi negara untuk para guru yang telah berdedikasi dan mengabdikan hidupnya dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Saya berharap, tunjangan ini bisa memotivasi guru madrasah non-PNS untuk lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan," ucap dia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria.
Total kuota yang ada telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi.
"Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, karena jumlah guru madrasah non-PNS juga paling banyak," ujar Ali Ramdhani.
Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan M Zain menyampaikan karena keterbatasan anggaran, insentif diberikan kepada guru madrasah non-PNS yang memenuhi kriteria dan sesuai dengan ketersediaan kuota masing-masing provinsi. (esy/jpnn)
Menag Yaqut nenyampaikan kabar gembira bagi seluruh guru non-PNS soal tunjangan insentif
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kabar Gembira untuk Honorer Database BKN Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- Kabar Gembira untuk Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024, Aman
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Kabar Gembira dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Guru Honorer & Lulusan PPG
- Kabar Gembira untuk PNS & PPPK di Daerah Kaya Ini, soal Duit Lagi
- Kabar Gembira dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bagi Guru Honorer, Anggaran 2025 Aman