Kabar Gembira dari Muhadjir Effendy untuk Pengungsi Erupsi Semeru
jpnn.com, JAKARTA - Kabar gembira dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bagi pengungsi erupsi Gunung Semeru. Tidak lama lagi mereka akan menempati rumah layak huni.
Menurut Menko Muhadjir, pemerintah tengah melakukan percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Gunung Semeru. Ragam upaya dilakukan untuk memulihkan kondisi kehidupan warga di kaki Gunung Semeru. Salah satunya adalah dengan membangun hunian tetap (huntap) untuk warga terdampak.
Menko Muhadjir mengecek pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (12/3).
Dia mengapresiasi pembangunan huntap yang pesat. Diketahui, pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan pembangunan huntap sebanyak 1.951 unit untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Dari target itu, saat ini sudah mencapai lebih dari 1.200 unit lebih huntap yang sudah terbangun.
"Alhamdulillah ini berjalan sangat cepat. Karena dari 1951 hunian tetap sekarang yang sudah proses siap jadi 1.200 lebih," ujar Muhadjir.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, pihaknya berupaya membantu percepatan pembangunan huntap untuk warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dia menargetkan sebelum Idulfitri seluruh warga yang mengungsi dapat dipindahkan ke huntap.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan kabar gembira untuk pengungsi erupsi Semeru
- Kabar Gembira untuk Honorer Database BKN Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- Kabar Gembira untuk Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024, Aman
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter