Kabar Gembira dari Pak Alwan untuk Seluruh Honorer, Rencana Itu Dibatalkan
jpnn.com - MATARAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyampaikan kabar gembira untuk para pegawai non-ASN atau honorer.
Lalu Alwan mengatakan bahwa rencana pemerintah melakukan penghapusan honorer mulai 28 November 2023 sudah dibatalkan.
Dia mengatakan, hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) MenPAN-RB Nomor B/1527/M.SM.01.00/2023 terkait status dan kedudukan eks tenaga honorer K2 dan non-ASN.
"Berdasarkan SE Menpan RB itu, tidak ada pemberhentian untuk honorer," kata Lalu Alwan Basri di Mataram, Senin,
Terkait dengan itu, Lalu Alwan meminta 5.007 tenaga honorer yang ada Kota Mataram tidak perlu khawatir lagi akan ada pemutusan kontrak pada Oktober 2023 seperti yang direncanakan sebelumnya.
"Sekarang tenaga TPK (Tenaga Penunjang Kegiatan, red), ayo, bekerja dengan profesional, baik, rajin dan jujur serta saling bersinergi dengan yang lain," katanya.
Terkait alokasi anggaran gaji dua bulan, yakni November-Desember, kata Alwan, akan disiapkan dalam APBD Perubahan 2023.
"Karena ada rencana pemberhentian kontrak di bulan Oktober 2023, dalam APBD murni gaji TPK dialokasikan 10 bulan. Satu TPK mendapat gaji Rp1,3 juta per bulan," katanya menambahkan.
Lalu Alwan Basri menyampaikan kabar gembira untuk para pegawai non-ASN atau honorer. Anggaran gaji juga sudah disiapkan.
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan