Kabar Gembira dari Pikal Buat Pencinta Sepak Bola di Papua
"Sejak usia empat tahun saya sudah hidup di Tembagapura. Lalu, saya pernah melatih Persemi Mimika di Liga 3. Jadi, saya paham betul bagaimana minat sepak bola anak-anak di Timika," kata Ardiles yang juga pernah melatih Belitong FC.
Ardiles berharap kehadiran PFA disambut hangat dan dimaksimalkan oleh warga Papua, termasuk masyarakat di Kabupaten Mimika sebagai markas PFA, untuk memberi kesempatan putra Papua mengecap ilmu sepak bola dan pendidikan formal di asrama.
PFA dibentuk sebagai wujud komitmen PT Freeport Indonesia dalam membangun masyarakat Papua, khususnya di bidang olahraga.
Setelah Timika, PFA akan melanjutkan pencarian bakat ke Merauke dan Jayapura di tahun pertama pengelolaan.
PFA mensyaratkan peserta pencarian bakat yakni putra Papua kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 dan berada di kelas VII SMP.
Selain melihat bakat bermain sepak bola sebagai bagian dari proses seleksi, peserta PFA Cari Bakat yang lolos dari tahap pertama akan menjalani tes medis, psikologi, dan bakat.(antara/jpnn)
Wolfgang Pikal menyampaikan kabar gembira bagi mayarakat Papua terutama bagi mereka yang ingin putranya bermain sepak bola.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara