Kabar Gembira Efektivitas Vaksin COVID-19 dari Israel
jpnn.com, ISRAEL - Mengukur efektivitas vaksin COVID-19 untuk saat ini masih sulit.
Namun, baru-baru ini ada kabar gembira dari Israel mengenai efektivitas vaksin.
Mengutip laporan luas berbagai media global termasuk The Economist, New York Times dan jurnal Nature, hasil awal menunjukkan vaksinasi di Israel menekan infeksi dalam skala cukup besar dan ini terjadi baru dari satu dosis vaksin.
Pastinya, setelah kedua dosis vaksin disuntikkan, hasilnya bakal jauh lebih bagus lagi.
Pakar-pakar kesehatan Israel memang mengakui data yang berasal dari vaksin Pfizer-BioNTech itu masih awal.
Namun bagi Dr. Anat Ekka Zohar dari Maccabi Health Services, salah satu organisasi kesehatan Israel yang merilis data itu, kabar ini sangat memberikan harapan.
Dalam laporan awal pertamanya, Clalit, organisasi pelayanan kesehatan terbesar di Israel membandingkan 200 ribu orang berusia 60 tahun ke atas yang telah menerima dosis pertama vaksin, dengan 200 ribu orang yang belum menerima vaksinasi.
Clalit menyebutkan 14 sampai 18 hari setelah injeksi dosis pertama vaksin, 33 persen pasien yang sudah divaksinasi itu tak lagi bisa terinfeksi COVID-19.
Ada kabar dari Israel soal efektivitas vaksin COVID-19 dari Israel, semoga bermanfaat.
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Mengedepankan Kesehatan Pekerja, PT GNI Vaksinasi Ribuan Karyawan
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular