Kabar Gembira Efektivitas Vaksin COVID-19 dari Israel
Meskipun bergegas memvaksinasi warganya, Israel tetap menjadi korban gelombang ketiga virus sampai mesti menerapkan lagi lockdown secara nasional Januari ini setelah angka infeksi dan kematian melonjak selama beberapa pekan.
Israel sudah menghentikan penerbangan dari dan ke luar negeri mulai awal pekan ini dalam upaya membendung masuknya varian baru virus corona yang bisa merusak program vaksinasi mereka.
Tetapi real-world data dari Israel itu masih tergantung kepada variabel-variabel yang bisa mengubah hasil penelitian dan yang berusaha diperhitungkan oleh uji klinis.
Para pakar menyebut hasil bagus ini karena mungkin orang-orang pertama yang divaksinasi lebih peduli pandemi.
Sehingga lebih hati-hati menjaga jarak sosial dan memakai masker.
Ini membuat temuan efektivitas vaksin menjadi bias karena tumpang tindih dengan akibat taat protokol kesehatan.
Maccabi berjanji akan lebih sering merilis data mingguan.
"Pesan utamanya adalah bahwa sekalipun baru dosis pertama, vaksin ini efektif dan mengurangi morbiditas serta menurunkan rawat inap pasien dirawat rumah sakit sampai puluhan persen."
Ada kabar dari Israel soal efektivitas vaksin COVID-19 dari Israel, semoga bermanfaat.
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Mengedepankan Kesehatan Pekerja, PT GNI Vaksinasi Ribuan Karyawan
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular