Kabar Gembira, Malaysia Berminat Impor Satpam dari Indonesia
![Kabar Gembira, Malaysia Berminat Impor Satpam dari Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/14/5f3a554393ec4cff236a9dc61f7b3cc1.jpg)
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia mewacanakan untuk mendatangkan tenaga kerja asing sektor keamanan alias satpam dari Filipina, Indonesia dan Bangladesh. Sebelumnya Negeri Jiran hanya membuka lowongan tersebut bagi pekerja asing dari Nepal.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin mengemukakan hal itu kepada wartawan, Selasa, usai menghadiri Majelis Sambutan Hari Raya Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Putrajaya.
Hamzah mengatakan pihaknya akan mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat dengan ketiga negara terlebih dahulu. Dia mengatakan keputusan di peringkat dasar telah disetujui untuk membawa masuk tenaga kerja asing dari negara luar selain Nepal.
"KDN sudah memperbolehkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari negara lain selain Nepal," katanya..
Hamzah mengatakan untuk membawa pekerja asing dalam sektor keamanan mereka perlu memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut.
"Permohonan untuk mendapatkan tenaga kerja tersebut bisa dilakukan setelah pembicaraan diadakan. Bagaimanapun bisa memasukkan tenaga kerja sektor keamanan tergantung keputusan dari tiga negara baru tersebut," katanya.
Sebelumnya Hamzah mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan rencana membawa masuk pekerja asing sektor keamanan untuk mengimbangi kekurangan tenaga kerja warga Nepal dan setempat yang bekerja di sektor tersebut.
Selama ini petugas keamanan atau "guard" pada sejumlah tempat seperti apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur selalu dijaga oleh petugas keamanan asal Nepal serta jarang dijumpai laki-laki asal Melayu.
Malaysia selama ini hanya membuka lowongan satpam untuk warga Nepal. Kini warga Indonesia pun bisa mengisi pekerjaan tersebut
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan