Kabar Gembira, Program Pertukaran Pelajar Austalia Kembali Dibuka

Shana Imfeld sudah diberitahu untuk bersiap-siap mendengar kabar buruk jika mengenai kemungkinan dia bisa ikut program pertukaran pelajar ke Australia.
Dengan perbatasan internasional dari dan ke Australia ditutup, Shana yang berusia 16 tahun asal Swiss ini tadinya sudah memilih untuk ke negara lain di Eropa.
Namun tiga minggu lalu Shana tiba di Rockhampton di negara bagian Queensland, sebagai bagian dari pertukaran pelajar gelombang pertama dari 'Rotary Youth Exchange' yang bisa kembali ke Australia.
Shana mengatakan dia sangat senang akhirnya bisa ke negara impiannya untuk pertukaran pelajar.
"Sangat senang tapi juga rasanya aneh begitu banyak hal baru yang saya alami," kata Shana.
"Namun saya sangat menikmatinya sejauh ini."
Program pertukaran pelajar internasional di Australia dihentikan ketika COVID-19 membuat perjalanan internasional tidak menentu.
Sektor pendidikan di universitas, pertanian dan sekolah menengah di Australia menjalankan berbagai program pertukaran ke luar negeri untuk mempelajari budaya berbeda, sebaliknya menerima pelajar dari negara lain untuk merasakan pengalaman hidup di Australia.
Program pertukaran pelajar dari dan ke Australia dimulai lagi setelah sebelumnya sempat terhenti karena penutupan perbatasan yang ketat akibat COVID-19
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara