Kabar Gembira untuk Mahasiswa Program Bidikmisi
“Bisa saja dia tidak diterima di jalur SNMPTN dan SBMPTN, kemudian belajar lagi dan bisa diterima ke Mandiri. Tapi, ada beberapa juga yang memang diterima di jalur Mandiri,” tuturnya.
Syaratnya, lanjut Intan, calon mahasiswa ini masuk persyaratan dari keluarga tidak mampu. “Jadi tetap terbuka buat semua (kalangan) selagi memenuhi syarat,” imbuhnya.
Sedangkan Bidikmisi bagi PTS, kuotanya akan dibagikan ke tiap-tiap Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis). Kopertis kemudian membagi ke PTS. “Karena tidak semua juga mau menerima,” tuturnya.
Kemenristekdikti juga menekankan bahwa salah satu persyaratan penerima jatah Bidimkisi adalah institusi bersangkutan tidak boleh menarik biaya tambahan. Mengenai persyaratan PTS penerima kuota Bidikmisi, Intan menginginkan yang berakreditasi baik. Tapi, tidak menutup kesempatan bagi yang belum begitu baik.
“Karena mungkin saja di situ ada mahasiswa yang baik. Jadi kami tidak terlalu membatasi,” jelasnya.
Dia meminta calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu untuk segera memanfaatkan program Bidikmisi.
Sebab bila tidak menggunakan Bidikmisi, mahasiswa tidak mampu akan kesulitan menempuh program studi yang bertarif tinggi, seperti jurusan Kedokteran.
“Jadi ini benar-benar tepat sasaran. Tapi, memang persyaratannya harus tidak mampu,” tegasnya. (psy/no)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menaikkan kuota mahasiswa dari jalur penerima Bidikmisi hampir 30 persen.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun
- Safari Ramadan: AHY Ingin UMKM Naik Kelas dan Kualitas Pendidikan Meningkat
- Sekolah & Kampus Bisa PTM 100 Persen, Perhatikan 5 Ketentuan Ini
- Ini Program Beasiswa Kuliah yang Bisa Diikuti di Jakarta
- Kisah Febri Fatma, Anak Petani yang Sebentar Lagi jadi Dokter, Luar Biasa
- Bangkit Pulihkan Negeri untuk Indonesia Maju