Kabar Gembira Untuk Pedagang Tradisional
jpnn.com - BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin Ibnu Hermansyah berjanji bakal memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membahas ritel modern di daerahnya.
Hal itu dilakukan karena Pemkot Banjarmasin ingin adalah mengembalikan kejayaan pasar tradisional. Saat ini, pasar tradisional semakin terpinggirkan dengan kehadiran ritel modern.
"Ini meresahkan. Saya ingin evaluasi. Bukannya saya anti ritel. Saya tidak melarang, tapi ingin menata," ujar Hermansyah pada Radar Banjarmasin (JPNN Group), Minggu (28/2) kemarin.
Sebagaimana diketahui, Disperindag memberi jatah izin 300 ritel untuk wilayah Banjarmasin. Jumlah itu dibagi untuk merek-merek besar seperti Alfamart, Indomaret, dan Foodmart. Dari 300 itu, baru setengahnya yang sudah berdiri. Artinya, ritel di Banjarmasin masih akan terus bertambah.
"Khawatirnya, bukan malah menaikkan taraf ekonomi kita, keberadaan ritel-ritel ini malah mematikan pasar tradisional," ujar mantan Anggota DPRD Provinsi Kalsel ini. (fud/az/dye/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah