Kabar Gembira Untuk Pedagang Tradisional
jpnn.com - BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin Ibnu Hermansyah berjanji bakal memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membahas ritel modern di daerahnya.
Hal itu dilakukan karena Pemkot Banjarmasin ingin adalah mengembalikan kejayaan pasar tradisional. Saat ini, pasar tradisional semakin terpinggirkan dengan kehadiran ritel modern.
"Ini meresahkan. Saya ingin evaluasi. Bukannya saya anti ritel. Saya tidak melarang, tapi ingin menata," ujar Hermansyah pada Radar Banjarmasin (JPNN Group), Minggu (28/2) kemarin.
Sebagaimana diketahui, Disperindag memberi jatah izin 300 ritel untuk wilayah Banjarmasin. Jumlah itu dibagi untuk merek-merek besar seperti Alfamart, Indomaret, dan Foodmart. Dari 300 itu, baru setengahnya yang sudah berdiri. Artinya, ritel di Banjarmasin masih akan terus bertambah.
"Khawatirnya, bukan malah menaikkan taraf ekonomi kita, keberadaan ritel-ritel ini malah mematikan pasar tradisional," ujar mantan Anggota DPRD Provinsi Kalsel ini. (fud/az/dye/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen