Kabar Gembira, UU Cipta Kerja Disambut Positif Cukong Malaysia
jpnn.com, PENANG - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang menyampaikan kabar gembira terkait upaya pengenalan UU Cipta Kerja kepada investor Malaysia.
Sosialisasi UU kontroversial itu dilakukan lewat webinar bertajuk Indonesia Investment Update: Introducing Omnibus Law on Job Creation – A Game Changer pada Kamis (7/10).
Konsul Jenderal RI Penang Bambang Suharto mengatakan webinar digelar untuk memberikan pemahaman tentang perkembangan ekonomi Indonesia terkini dan kemudahan berinvestasi di Indonesia sejak dikeluarkannya UU Cipta Kerja.
UU tersebut mencakup diberlakukannya one single submission (OSS) bagi para investor asing yang akan menanamkan modal di Indonesia.
"Indonesia berpotensi untuk menjadi negara terbesar ke-5 berdasarkan GDP di tahun 2045. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peluncuran UU Cipta Kerja untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan bisnis di Indonesia, serta memberikan perlindungan pada koperasi, UMKM dan industri nasional," kata Bambang.
Dia juga menyampaikan kabar gembira bahwa pandemi tidak menjadi penghalang bagi Indonesia untuk melanjutkan proses reformasi dan transformasi ekonomi.
Abdul Halim, eksekutif komite negara bagian Penang untuk urusan perindustrian, perdagangan dan pembangunan usahawan, menyampaikan penghargaan kepada KJRI Penang atas upaya peningkatan kerja sama antara Penang dan Indonesia, utamanya di bidang perdagangan dan investasi.
Menurut dia, Penang menyambut baik kehadiran UU Cipta Kerja yang dinilai dapat memberikan perubahan signifikan bagi para investor.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang menyampaikan kabar gembira terkait upaya pengenalan UU Cipta Kerja kepada investor Malaysia
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor
- Kabar Gembira untuk Honorer Database BKN Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut