Kabar Gembira, Zona Hijau Covid-19 di Kota Ini Sudah 77,7 Persen
jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeklaim penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro cukup berhasil menekan penularan virus corona.
Itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah zona hijau di ibu kota provinsi Kalsel itu per 6 April 2021, yakni mencapai 77,7 persen.
Untuk daerah dengan status zona hijau di Banjarmasin, berarti tidak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19, dan tingkat penularannya kecil.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di dalam rapat koordinasi pimpinan terkait penanganan Covid-19 di Balai Kota setempat, Rabu (7/4).
Sementara itu, zona kuning Kota Banjarmasin tercatat sebesar 22,2 persen, sedangkan zona oranye hanya 0,1 persen dari 52 kelurahan di Kota Seribu Sungai itu.
"Artinya tidak ada zona merah atau zona berbahaya penularan Covid-19 di kota kita," ujar Machli.
Kondisi itu menurut dia jauh lebih baik dibanding sebelum penerapan PPKM skala mikro.
Karena dinilai efektif menekan penularan virus corona, Pemkot Banjarmasin kembali memperpanjang penerapan PPKM skala mikro terhitung dari 6 April hingga 19 April.
Penerapan PPKM skala mikro di kota ini dinilai cukup berhasil mengendalikan penularan Covid-19 dibanding sebelum PPKM.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Polda Kalsel Didesak Turun Tangan Tindak Tegas Penambangan Liar Koridor di Lahan PT GMK